Kelebihan, Kekurangan, Manfaat, Dampak Positif dan Negatif Teknologi / Internet
02:16:00
Millennial Ketergantungan Teknologi?
Belakangan ini generasi millennial. menjadi
topik populer di masyarakat. Tetapi sebenarnya, apa yang di maksud dengan
generasi millennial? Dan siapa saja orang-orang yang termasuk di
dalamnya?
Generasi millennial. (disebut juga generasi Y)
adalah sekelompok orang yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000an atau berusia
sekitar 18-38 pada tahun ini. Generasi ini dapat dikatakan sebagai generasi
internet karena orang-orang yang termasuk di dalamnya lahir dan berkembang
bersama internet. Pola pikir dan karakter generasi ini penuh ide-ide visioner
dan inovatif untuk melahirkan generasi yang memiliki pengetahuan dan penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, mereka juga lebih kreatif dan
ekspresi dalam penyampaian ide-ide tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang luas dan mengglobal membuat orang dengan beragam usia dapat
dengan mudahnya berkecimpung dalam internet/media sosial. Hal-hal tersebut
terjadi akibat kemudahan akses internet dan kecepatan informasi yang dikirimkan
dan diterima setiap orangnya.
Kemajuan teknologi dan internet yang semakin
pesat memberikan manfaat sekaligus kekurangan bagi para penggunanya, terutama
generasi millennial. Kemajuan teknologi tersebut dapat terlihat nyata bagi
beberapa sektor seperti sosial, ekonomi, pendidikan dan pemerintahan. Pada
sektor sosial, kemajuan teknologi memudahkan interaksi antarpengguna. Dengan
munculnya perangkat ponsel pintar seperti Apple dan Android, memudahkan orang
untuk melakukan interaksi dengan sanak saudara, keluarga dan teman berlokasi
jauh. Kemunculan aplikasi chatting
seperti Line dan WhatsApp memudahkan interaksi antarorang melalui internet
tanpa harus mengeluarkan uang. Fitur seperti videocall dapat membantu interaksi jarak jauh para pengguna. Selain
itu, kemajuan teknologi memudahkan para penggunanya untuk dapat mengenal orang
baru bahkan mencari pasangan. Kemunculan aplikasi kencan online seperti Tinder
dan OKCupid memudahkan orang untuk berkenalan dengan orang baru yang sesuai
dengan kriteria mereka. Aplikasi tersebut telah terbukti dapat mempertemukan
bahkan menghasilkan pasangan. Namun, kemajuan teknologi pada sektor sosial juga
memiliki dampak yang negatif seperti mengurangi silaturahmi tatap muka antara
satu sama lain yang sebenarnya tetap diperlukan. Selain itu, kemajuan teknologi
dapat meningkatkan rasa individualis yang dimiliki seseorang karena terlalu
fokus untuk menatap perangkat mereka dibandingkan berinteraksi dengan
oranglain. Selain itu, kemajuan teknologi juga dapat meningkatkan peluang
masuknya hal-hal berbau pornografi dan pornoaksi.
Pada bidang pendidikan, kemajuan teknologi
mempermudah proses belajar. Siswa yang awalnya terpaku mencari informasi dari
buku bacaan kini telah dimudahkan untuk bisa mencari informasi melalui
internet, sehingga informasi yang didapatkan lebih universal. Selain itu,
dengan diciptakannya program pembelajaran elekronik (e-learning) seperti ruangguru.com yang mengedepankan sistem
pembelajaran online tanpa tatap muka secara langsung memudahkan akses siswa
untuk memperoleh ilmu pengetahuan di rumah masing-masing. Selain itu, dengan
adanya kemajuan teknologi pada sektor pendidikan semakin memudahkan
administrasi pendidikan seperti pembayaran uang sekolah yang telah dapat
dilakukan melalui transfer dana. Namun terdapat kelemahan kemajuan teknologi
dalam sektor pendidikan. Pembelajaran tatap muka yang mengharuskan pertemuan
antara guru dan siswa memberikan guru kesempatan untuk mengamati siswa secara
langsung sehingga dapat berkontribusi aktif dalam perkembangan siswa. Selain
itu, karena begitu luas informasi yang dapat diakses oleh siswa, tidak jarang
siswa tersebut dapat mengakses informasi yang tidak diperlukan atau bahkan
memaanfaatkan teknologi tersebut untuk bermain game daripada belajar sehingga
siswa akan malas belajar. Selain itu, diubahnya sistem admistrasi pendidikan
menjadi berbasis daring membuat para karyawan kehilangan pekerjaannya.
Pada sektor ekonomi, kemajuan teknologi
memberikan fasilitas para pengguna untuk mempromosikan barang-barang yang
mereka jual. Dengan fasilitas pemasangan iklan di situs-situs internet ataupun
dengan promosi barang yang melibatkan sejumlah publik figur. Setelah Kevin
Systrom meluncurkan sosial media Instagram pada tahun 2010, perkembangan
Instagram sangatlah cepat. Selain berguna untuk menggah foto dan video pribadi,
kini Instagram telah beralih fungsi menjadi salah satu media promosi yang
paling sering digunakan oleh generasi millennial. Kemudian muncul istilah selebgram yaitu seseorang
yang memiliki sejumlah pengikut di Instagram yang
mempromosikan barang atau jasa. Hal ini menghasilkan keuntungan timbal balik
bagi kedua belah pihak. Selain itu, mulai munculnya aplikasi toko online
seperti Tokopedia dan Shopee, memudahkan mencari dan membeli barang-barang yang
mereka cari hanya dengan duduk di rumah tanpa harus mendatangi toko tersebut.
Namun, hal tersebut berdampak pada toko konvensional yang mengalami penurunan
jumlah pembeli akibat adanya toko-toko online tersebut. Selain itu, dengan
semakin mudahnya setiap orang mengakses Instagram dan situs toko online membuat
orang lebih konsumtif untuk membeli barang yang mereka inginkan bukan yang
mereka butuhkan. Kemajuan teknologi dalam bidang ekonomi juga dapat
meningkatkan kriminalitas seperti semakin mudahnya pembobolan rekening yang
akhirnya menimbulkan kerugian bagi pihak perorangan maupun lembaga.
Pada
bidang pemerintahan, kemajuan teknologi memberiken kebebasan bersuara bagi
masyarakat. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah sehingga pemerintah bisa memperbaiki kinerja. Seperti
yang terjadi ketika muncul gagasan akan diteribitkannya RUU KUHP dengan
pasal-pasal yang karet. Masyarakat pun mengkritisi pasal-pasal tersebut
sehingga tersuarakanlah demontrasi besar-besaran yang diikuti oleh mahasiswa di
seluruh Indonesia. Dengan kemajuan teknologi akan meningkatkan kemudahan bagi
pasangan calon yang berkamanye untuk meyakinkan masyarakat. Masyarakat juga
lebih mudah mendapatkan informasi mengenai pasangan calon pemerintahan sehingga
tidak salah memilih. Selain itu, pemerintah dapat secara mudah mengkontrol
usaha di berbagai sektor dan industri masyarakat. Namun, terdapat kekurangan
dari kemajuan teknologi pada bidang pemerintahan. Kebebasan berpendapat yang
dilakukan oleh masyarakat di media sosial seperti Twitter seringkali terkesan
menyinggung dan memberatkan suatu pihak sehingga dapat berdampak pada
pencemaran nama baik pihak tersebut. Apabila pencemaran nama baik tersebut
dianggap serius oleh pihak-pihak tertentu akan menuai konsekuensi bagi
masyarakat tersebut. Selain itu dengan semakin dimudahkannya kampanye yang
dilakukan melalui media sosial, semakin mudahnya beredar informasi bahkan
berita palsu mengenai pihak-pihak yang bersangkutan.
Kemajuan
teknologi memang memberikan manfaat bagi para penggunanya terlebih lagi
generasi millennial yang terlahir bersama teknologi. Seharusnya kemajuan
teknologi dapat dimanfaatkan secara bijak bagi setiap orang. Walaupun akses
teknologi sudah semakin mudah seharusnya tidak membuat generasi millennial
ketergantungan terhadap teknologi melainkan menggunakan teknologi sesuai
wajarnya saja. Konsekuensi dari kemajuan teknologi tidak dapat dihindarkan tapi
dapat diantisipasi dengan penggunaan teknologi secara lebih bijak.